Pada tahun 1940-an, arsitek Jerman menemukan bahwa karakteristik perekat diri dan kedap udara dari membran kedap air aspal dan bahan pelapis kedap air menyebabkan sisa kelembaban dalam struktur beton tertutup dalam struktur, dan uap air dalam struktur beton tidak dapat dipancarkan. . Akibatnya, jamur tumbuh di atap dan dinding, dan kualitas udara dalam ruangan serta kesehatan manusia sangat terancam. Oleh karena itu, industri konstruksi Jerman mulai menggunakan bantalan atap permeabel udara untuk menggantikan membran berperekat dan pelapis anti air. Bantalan permeabel udara ini diletakkan di lapisan dasar atap untuk memungkinkan uap air dari panel atap beton yang dicor di tempat dengan cepat dibuang. Keluar, sehingga menghindari berkembang biaknya jamur.
Dengan latar belakang sejarah pada saat itu, pemahaman masyarakat tentang efisiensi energi bangunan tidaklah cukup. Dengan pecahnya krisis energi dunia pada tahun 1970-an, negara-negara Eropa dan Amerika semakin memperhatikan isu pembangunan efisiensi energi. Pakar energi telah menemukan bahwa meskipun jenis bantalan bernapas ini memungkinkan uap air dari atap beton cor di tempat dikeluarkan dan secara efektif memecahkan masalah kelembaban dan jamur, sejumlah besar uap air dibuang ke lapisan insulasi, dan kinerja termal bahan insulasi rusak parah.
Pada pertengahan abad ke-20, para ahli dari American and Canadian Building Standards Association menemukan bahwa kondensasi uap air di dinding luar dan atap bangunan akan sangat mempengaruhi kinerja bahan insulasi bangunan dan daya tahan struktur selungkup, yang mengarah ke pertumbuhan kapang. Penyebab utama kelembaban adalah air fasa cair dan air fasa uap yang menembus ke dalam struktur selubung dengan bantuan udara luar bangunan. Sejak itu, beberapa bangunan di Amerika Serikat mulai menggunakan membran kedap air, meletakkannya di luar lapisan insulasi sebagai sistem pelapis bangunan untuk meningkatkan kedap udara dan air pada bangunan, tetapi membran kedap air ini tidak dapat bernapas, dan uap air struktur amplop masih tidak dapat menghilang. Tidak dapat sepenuhnya memecahkan masalah kelembaban.
Setelah penelitian dan praktik ilmiah terus menerus, para ahli di industri konstruksi di Jerman dan Amerika Serikat akhirnya menemukan bahwa bantalan atap yang kedap udara diubah menjadi bahan melingkar yang tidak dapat ditembus sebagai lapisan penghalang uap pada lapisan dasar atap, sehingga uap air dari atap beton cor-in-place dijaga konstan. Itu dapat dibuang sampai batas tertentu, memperlambat pelepasan uap air dari atap beton ke lapisan insulasi; menggunakan breathable waterproof membrane sebagai sistem pelapis bangunan (selanjutnya disebut waterproof breathable membrane) untuk mencegah penetrasi air fase cair dan uap dari luar gedung. . Penggunaan gabungan penghalang uap dan membran tahan air dan bernapas memperkuat kedap udara dan kedap air bangunan, memecahkan masalah kelembaban dan pencegahan jamur, dan secara efektif melindungi kinerja termal struktur selungkup, sehingga mencapai tujuan dari penghematan konsumsi energi.
Pada akhir 1980-an, solusi membran tahan air dan bernapas dipromosikan dengan penuh semangat di negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat, dan itu banyak digunakan di gedung-gedung perumahan dan publik. Konstruksi membran tahan air dan bernapas dikenal sebagai "rumah bernapas". Membran tahan air dan bernapas diletakkan pada lapisan insulasi untuk secara efektif melindungi lapisan insulasi. Tidak perlu menuangkan beton batu halus pada lapisan insulasi. Optimalisasi skema mengurangi biaya konstruksi. Jepang, Malaysia dan negara-negara lain juga berturut-turut memperkenalkan teknologi dari Jerman dan Amerika Serikat, dan memulai produksi massal dan penerapan membran tahan air dan bernapas.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Cina telah memberikan perhatian lebih dan lebih untuk membangun konservasi energi, yang telah mengarah pada promosi solusi membran tahan air dan bernapas di negara saya, dan merumuskan "Struktur Bangunan Membran Tahan Air dan Bernapas", "Pelat Baja Berprofil , Atap Panel Sandwich dan Struktur Bangunan Dinding Eksterior" Dan spesial lainnya
Waktu posting: 15-09-21